Ini Prediksi Pacquiao vs Mayweather Jr Versi PP Pertina

JAKARTA - Mega duel tinju antara Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather Jr. sudah tentu menyedot banyak kalangan pecinta tinju dunia, termasuk Indonesia. Sekretaris Jendral Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir (PP Pertina), Martinez dos Santos, tak mau ketinggalan memprediksi siapa yang bakal jadi pemenang di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 3 Mei nanti.

Dihubungi Sindonews.com, Jumat (1/5/2015), Martinez menyebut keduanya punya peluang yang sama besar. Akan tetapi, usia Pacquiao dan Mayweather Jr. yang sudah cukup tua membuatnya menilai duel nanti bukanlah pembuktian di puncak karier mereka.

"Mereka sudah bukan lagi berada di puncak karier. Puncak keduanya berada ketika tiga hingga empat tahun lalu. Bobot pukulan dan kecepatan Pacquiao serta Mayweather Jr. juga sudah jauh menurun. Itu karena faktor usia," bebernya.

Martinez menambahkan, Pacquiao dan Mayweather Jr. punya peluang yang cukup besar. Akan tetapi, menemukan siapa pemenang dalam duel nanti akan sangat tergantung pada taktik yang diterapkan dua petinju beda negara tersebut.

"Pertarungan ini akan tergantung bagaimana taktik dan strategi yang mereka siapkan. Apabila Pacquiao bisa mengurung Mayweather Jr. dalam pertarungan jarak dekat, maka kemenangan angka atau bahkan KO/TKO bisa dipetiknya. Namun sebaliknya, jika Pacquiao tak bisa mengurungnya, maka kemenangan akan jadi milik Mayweather Jr. sebab dia sangat licin bagaikan belut yang sulit ditangkap atau sulit dipukul," tambahnya.

Saat ditanya memilih siapa, Martinez ternyata mendukungan Mayweather Jr. sebagai pemenang. Tak lupa, dia juga berharap semoga ada petinju-petinju asal Indonesia yang bisa menyamai prestasi keduanya.

"Saya memilih Mayweather Jr. sebagai pemenang. Semoga saja akan ada petinju Indonesia yang lahir seperti Pacquiao dan Mayweather Jr.," tutupnya.

Duel Pacquiao vs Mayweather Jr. akan memperebutkan gelar raja tinju kelas welter yang saat ini masih dipegang Mayweather Jr. berbekal rekor belum terkalahkan. Keduanya bakal menciptakan pertarungan terbesar dalam sejarah tinju dengan bayaran yang mencapai Rp3,2 Triliun. (Baca Juga: Ditanya Pemenang Mega Duel, Kemenpora dan PSSI Beda Jagoan)